KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu kembali memberikan saran dan masukan kepada pihak distributor gas oksigen, agar untuk sementara waktu ini hanya terkhusus untuk melayani permintaan dari pihak medis, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun pustu.
“Kami rasa saat ini kebutuhan oksigen untuk medis lebih darurat dibanding sektor lainnya. Apalagi diketahui pasokan akan oksigen di daerah kita ini tengah mengalami kekosongan lantaran banyaknya permintaan. Skala prioritas utamakan untuk urusan kemanusiaan dulu,” ungkap Dadang Selasa (27/07/2021).
Dalam konteks ini Legislator Partai Amanat Nasional tersebut mendesak kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan evaluasi dan mengatasi kelangkaan oksigen tersebut.
“Terlebih belakangan ini, kebutuhan pasien Covid-19 terhadap oksigen sangat tinggi. Mereka bertahan dan dirawat tentunya sangat bergantung dengan keberadaan tabung itu,ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” tandasnya.
Disisi lain Dadang juga mendapatkan informasi adanya bayi yang sempat tidak mendapatkan tabung oksigen lantaran stok kosong. Hal ini menurutnya perlu menjadi bahan evaluasi pihak rumah sakit agar bisa mengupayakan paling tidak untuk pertolongan cepat kepada anak tersebut atau para pasien yang membutuhkan oksigen.
“Tentunya ini tamparan keras bagi kita semua, artinya ada yang salah, entah di prokes atau lain sebagainya sehingga ledakan pasien Covid-19 yang positif ini terus memenuhi ruang medis di rumah sakit, ini harus di evaluasi,” tutupnya.
Discussion about this post