KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim H.Suprianto memberikan peringatan kepada pemerintah daerah agar memperhatikan pasar tradisional yang kian tergerus oleh pasar moderen yang bermunculan saat ini.
“Banyaknya pasar modern yang bermunculan membuat warga mulai tidak berbelanja di pasar tradisional. Pasar moderen ini akan perlahan-lahan menutup peluang usaha bagi masyarakat kita kalau dibiarkan terus melemah tanpa adanya upaya memberdayakan nya melalui strategi pembinaan,” ungkapnya Kamis (04/11/2021).
Dia juga menekankan, perlu adanya perlindungan dan penguatan terhadap pasar tradisional saat ini. Dimana Pasar tradisional merupakan salah satu upaya untuk tetap menumbuh-kembangkan perekonomian suatu wilayah lantaran banyak masyarakat yang mengantungkan nasibnya melalui pasar tersebut.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, perekonomian masyarakat mengalami perlambatan atau terpuruk. Pemerintah Daerah harus konsisten sebagai bentuk kesadaran untuk memberikan perlindungan serta penguatan terhadap pasar tradisional kita,” Timpalnya.
Legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini menegaskan,pengembangan pasar melalui Perusda khususnya yang diintegrasikan dengan properti dengan pola mix used, jangan sampai mengurangi tugas dan misi dari pendirian perusahaan untuk menyediakan pasokan kebutuhan pokok masyarakat Kotim itu sendiri.
“Dalam hal ini stabilitas dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok di daerah serta membina dan mengembangkan pedagang kecil itu harus benar-benar seimbang dan mulailah membenahi dari kata kumuh dan lainnya yang akan berdampak negatif bagi pertumbuhan pasar tradisional kita,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post