KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kasus penangkapan terhadap tiga warga Desa Kalemei Kabupaten Katingan yang dilakukan oleh petugas Kepolisian Polsek Katingan Tengah dengan tuduhan mencuri buah sawit, diduga salah tangkap.
Garinda, Istri dari salah satu warga yang diamankan mengatakan bahwa suaminya yang bernama Jaya bersama dua rekannya tidak bersalah dan tidak melakukan pencurian buah kelapa sawit milik PT KDP .
“Saya yakin ini salah tangkap karena suami saya dan temannya tidak melakukan pencurian milik perusahaan KDP,” kata Garinda, Minggu (20/3/2022) Sore.
Dirinya juga menyesalkan dengan adanya tindakan yang sudah melebihi aturan. Suaminya dipukuli oleh oknum petugas kepolisian agar mengakui bahwa buah sawit tersebut milik perusahaan.
Sebelumnya Kapolsek Katingan Tengah Iptu Affan Effendi Batubara didalam pemberitaan membantah kalau oknum anggotanya melakukan pemukulan terhadap pelaku yang di tuduh melakukan pencurian buah kelapa sawit tersebut dan menyebutkan bahwa tindakan dari Polisi sudah sesuai prosedur dan profesional.
Baca Juga: Sebelum Mengangkut Buah Sawit, Jaya dan Istrinya Sempat Bertemu Kades Kalemei
Lebih lanjut, Pihaknya tetap terus memberikan keterangan yang sebenarnya karena dalam kasus tersebut Kepala Desa Kalemei Nurhaya Suka bersama sama mendatangi Bidpropam Polda Kalteng.
“Saya bersama pak kades sudah melaporkan ke pihak Propam Polda Kalteng dan sudah memberikan keterangan terkait kasus yang dialami suami saya,” jelasnya.
Sementara itu, Marliantar selaku ipar dari Jaya diduga korban salah tangkap juga mengatakan adanya pelanggaran prosedur saat penangkapan terhadap iparnya dan kedua temannya.
“Saya selalu iparnya Jaya tetap meyakini bahwa Jaya dan temannya bukan pelaku pencurian , karena ia hanya diperintah kades untuk mengangkut buah sawit dari kebun pribadi milik pak kades,” ungkapnya.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Iwan, seorang Warga Desa Batu Badinding kepadanya , yang mengaku ikut mengangkut buah sawit dari kebun kades ke mobil pikap untuk diangkut Jaya bersama temannya.
“Saya bertemu dengan Iwan yang juga pada saat itu ikut mengangkut buah sawit tersebut dan benar katanya bahwa semua itu atas perintah pak kades dan saya semakin yakin bahwa Polisi diduga salah tangkap,” tandasnya. (am)
Discussion about this post