KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M. Abadi mendorong agar pemerintah daerah setempat memprioritaskan persoalan listrik bagi desa-desa yang semalam ini masih belum merasakan terang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.
Bahkan menurutnya, puluhan desa di Kotim ini yang sudah menjadi target Bupati untuk mendapatkan aliran listrik kedepannya tersebut merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua pihak.
“Untuk itu kami juga akan mengawal program Bupati kita ini, dan harus kita syukuri karena ada harapan yang sangat baik untuk masyarakat di puluhan desa yang hingga saat ini masih belum merasakan terangnya aliran listrik dari PLN,” ungkapnya Jumat (20/05/2022).
Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga menjelaskan, selama ini banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah untuk mengalirkan listrik kepada masyarakat ditingkat desa. Salah satunya yakni dibenturkan dengan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan kelapa sawit.
“Untuk itu kami juga meminta kepada pihak PBS khususnya perkebunan kelapa sawit agar listrik PLN masuk desa ini harus didukung jangan sampai kesannya nanti justru ada perusahaan yang menolak karena ini merupakan tanggungjawab negara kepada masyarakat, dan juga tanggungjawab investor untuk mensejahterakan masyarakat wilayah operasional mereka,” timpalnya.
Sementara itu sebelumnya Bupati Kotim Halikinoor juga menyampaikan sejauh ini masih ada kurang lebih 47 desa yang belum tersentuh listrik dari PLN tersebut. Untuk itu pemerintah daerah akan menempuh segala cara untuk mengalirkan PLN ini bagi masyarakat.(Sudarmo)
Discussion about this post