KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemkab Barito Utara (Barut), bertekad kuat menurunkan angka stunting di daerah ini. Audit kasus Stunting kembali di gelar dalam upaya menurunkan serta mencegah stunting, Kamis (24/11/2022).
Wakil Bupati Barut, sekaligus Ketua Tim Stunting, Sugianto Panala Putra, memastikan Pemkab Barut selalu siap dan tanggap dalam penurunan kasus stunting di wilayah setempat.
Pemkab Barut telah mengeluarkan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan surat Kepala BKKBN Pusat dengan Nomor : 146/DL.03/G3/2 tanggal 15 Februari 2022, karena permasalahan stunting menjadi salah satu indikator. Sebuah daerah dikatakan sejahtera jika tidak ada masalah yang berkaitan dengan stunting.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan audit ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi, sinergi yang baik demi kemajuan Kalimantan Tengah terlebih khusus Kabupaten Barito Utara. Mudah-mudahan dengan sinergitas kita semua kasus stunting dapat diatasi dengan baik,” kata Sugianto Panala Putra.
Sekretaris BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Sartywati Kusumawijaya, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Barut dan seluruh jajarannya atas sambutan kedatangan perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kegiatan audit kasus stunting yang kita laksanakan merupakan representasi huruf e ayat 3 pasal 8 peraturan presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan BKKBN Nomor 12 tentang rencana aksi percepatan penurunan angka stunting di Indonesia,”ujar Sartywati di Muara Teweh
Dia berharap pelaksanaan audit kasus stunting semua punya saling membantu upaya menurunkan angka stunting, baik di daerah maupun di Indonesia secara umum.
Plt Kepala Disdalduk KB P3A Kabupaten Barito Utara, Silas Patiung, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Pemkab Barut selalu serius dalam pelaksanaan penurunan kasus stunting. Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua sektor yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini terutama kepada bupati dan wakil bupati Barut. Kita harapkan tak ada lagi kasus stunting di bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang kita cintai ini,” kata pria berdarah Toraja ini.(Melkianus He)
Discussion about this post