KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara (Sekda Barut), Muhlis, menegaskan pembangunan daerah adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat, Kamis (1/12/2022).
Muhlis mengungkapkan penegasan tersebut dalam sambutan tertulis pada acara pembukaan penyusunan rencana aksi daerah bersama Pokjanal, Pokja Posyandu dan tokoh masyarakat di Barito Utara, di Muara Teweh.
Dia mengatakan, kelompok kerja operasional pembinaan pos pelayanan terpadu (Pokjana Posyandu) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan atau pengelolaan posyandu yang berkedudukan di pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan kelurahan.
“Keanggotaan pokjanal berasal dari instansi baik instansi teknis maupun pendukung yang diharapkan dapat membangun kesepahaman posyandu merupakan tanggungjawab bersama dalam rangka memberikan layanan sosial dasar yaitu kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga,” kata Muhlis.
Posyandu, lanjut Muhlis, merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan desa (LKD) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Saat ini sedang populer dengan istilah stunting atau masalah anak gagal tumbuh. Anak-anak adalah generasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Oleh sebab itu masalah ini adalah masalah kita bersama yang sangat perlu untuk diperhatikan.
“Guna mencegah masalah ini tidak hanya dari sisi situasi atau makanan yang diberikan kepada anak-anak atau balita, tetapi perlu juga memperhatikan kesehatan lingkungan dengan sanitasi yang baik guna meningkatkan status gizi serta mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mencegah stunting di Barito Utara, ” sebut dia.
Untuk itu, posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program, maka penyelenggaraan posyandu perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten dengan bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, pendidikan dan ekonomi yang mandiri.
Kegiatan tersebut dihadiri kadis Kesehatan Kalteng, kadis Kesehatan Barut, camat Teweh Tengah, lurah Lanjas, kurah Melayu dan para peserta serta udangan lainnya.(Melkianus He)