KALAMANTHANA, Sampit – Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kotim hingga saat ini menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua, sebab tidak hanya para orang dewasa, anak-anak pelajar di bawah umurpun kini banyak yang menjadi korban, terutama korban obat daftar G yang dikenal dengan sebutan zenith.
Menanggapi hal ini Sekretaris Komisi III DPRD Kotim H.Sanidin S,Ag menilai penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdasarkan tingginya peredaran melalui penjual, namun langkah pencegahan yang belum optimal juga menjadi penyebab maraknya penyalahgunaan tersebut.
“Seharusnya pengawasan terhadap anak-anak kita atau keluarga kita yang belum mengenal apa dampak dari obat-obatan terlarang tersebut dilakukan sejak dini, artinya edukasi kepada calon korban sesuai dengan lingkungan masing-masing juga perlu dilakukan,” ungkapnya Senin 1 Mei 2023.
Bahkan selain itu menurutnya, minimnya angka kepedulian terhadap sesama juga bisa berdampak pada sifat manusia yang acuh tak acuh untuk tidak memperdulikan lingkungannya terutama masalah narkoba tersebut.
“Menurut kami keluarga merupakan benteng pertama untuk mencegah penyalahgunaannya, selain memberikan support kepada aparat dalam penindakannya, kita juga harus menjadi salah-satu contoh yang anti terhadap narkoba, salah satu caranya memberikan edukasi tadi,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post