KALAMANTHANA, Muara Teweh – Plafon di ruangan radiologi RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ambruk, Jumat (28/4/2023).
Ruangan radiologi berada di Lantai I, gedung A RSUD Muara Teweh. Jika dilihat dari depan atau dari Jalan Yetro Sinseng berada di sisi kiri.
Sebagai informasi, ruangan radiologi RSUD Muara Teweh biasanya melayani foto rontgen, fluoroskopi, ultrasonografi (USG), Computed Tomography/Computerized Axial Tomography (CT/CAT) Scan, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Scan.
Gedung A RSUD Muara Teweh mulai dikerjakan sejak 2016 dan rampung pada 2018. Bangunan kebanggaan Barito Utara ini digunakan sekitar 5 tahun.
“Plafon di ruang USG (ultrasonografi) ambruk Jumat malam. Kebetulan belum aktivitas saat itu. Tapi ada alat kesehatan yang tertimpa plafon. Saya belum tahu alat itu rusak atau tidak, ” ujar sumber Kalamanthana di RSUD Muara Teweh, Selasa (2/5)2023).
Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida, membenarkan kerusakan plafon di ruang USG (radiologi). “Tetapi sudah ditindaklanjuti dan sudah siap pelayanan kembali di ruangan tersebut,” ujar Tiur, Kamis (4/5)2923( siang.
Direktur RSUD memastikan, pemeriksaan USG mulai dilakukan hari ini. ” Mohon izin melaporkan persiapan pemeriksaan USG untuk besok, hari Kamis : 04 Mei 2023. Terima kasih Ibu Direktur, ” begitu Tiur meneruskan pesan WhatsApp dari pengelola ruangan radiologi yang diterimanya kepada wartawan media ini.
Sekadar mengingatkan, selain plafon jebol, sempat viral berita tentang keretakan pada dinding gedung A tahun 2021. Saat itu pihak terkait menepis dengan argumen bahwa keretakan karena alat berat masih lalu lalang di sekitar lokasi gedung A.
Gedung A dibangun oleh PT Jaya Kontruksi (Jakon) dengan nilai kontrak sebesar Rp 59,255 Miliar. Ini pekerjaan tahap I. Sedangkan pekerjaan lanjutan (fungsional) dengan nilai Kontrak Rp. 50.885.000.000.(Melkianus He)
Discussion about this post