KALAMANTHANA, Sampit – Minamas Plantation yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah melalui anak usahanya yakni PT Teguh Sempurna (TSA), PT Kridatama Lancar (KLR), dan PT Indotruba Tengah (ITH) menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Sosialisasi pengendalian Karhutla yang dilaksanakan Minamas Plantation berpusat di PT Kridatama Lancar, Rabu (28/8/2024) dihadiri Muspika Mentaya Hulu, Seruyan Tengah dan perwakilan desa sekitar perusaan.
Kegiatan dibagi dua sesi, pada pagi hari sosialisasi di Kuala Kuayan Estate dan siang simulasi pemadaman kebakaran di Sukamandang Estate.
Nara sumber dan pelatihan Minamas Plantation kerja sama dengan BPBD Kotawaringin Timur dipimpin Lasung Kepala BPBD Kotim, Multazam.
Perwakilan Manajemen Perusahaan, Lifton Sitindaon mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengendalian Karhutla merupakan komitmen perusahaan untuk ikut serta dalam pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah perkebunan dan sekitarnya.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini kami berharap akan timbul semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan baik perusahaan, pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar sehingga dapat bersinergi dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia Bebas Asap.” Kata Lifton Stindaon.
Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan, bisa lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuan tim tanggap darurat perusahaan khususnya dan menambah ilmu pengetahuan bagi tamu undangan pada umumnya.
Danramil Mentaya Hulu, Kapt Syahidin mewakili Muspika Mentaya Hulu memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang diselenggarakan oleh Minamas Plantation.
“Kegiatan hari ini di Minamas Plantation sangatlah baik. Kita berharap kegiatan ini bisa simultan untuk terus dilakukan, karena bagaimanapun ancaman kebakaran bukan hanya pada saat kekeringan saja tetapi juga pada saat-saat musim hujan pun bisa terjadi kebakaran,” kata Syahidin.
“Harapan kami bahwa tim-tim yang sudah terbentuk dan terlatih pada hari ini terus meningkatkan kemampuannya sehingga bisa optimal dalam menangani karhutla.” Sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Seruyan Tengah, Ramiah. Ia menyampaikan terima kasih atas sumbangan perusahaan berupa penerangan listrik dan lainnya kepada masyarakat Kecamatan Seruyan Tengah.
Minamas Plantation Jalankan Sistem Deteksi Dini
Dalam upaya pengendalian Karhutla, Minamas Plantation telah menjalankan sistem deteksi dini melalui beberapa metode pengamatan yaitu dengan pengamatan langsung melalui menara api, patroli lapangan oleh tim patroli kebun.
Kemudian pengamatan menggunakan drone yang juga sudah dibekali dengan infrared camera untuk melihat area-area yang sulit dijangkau baik itu pada siang ataupun malam hari serta melihat perbedaan suhu di permukaan bumi melalui mode geothermal.
Selain melakukan pengamatan dan patroli di lapangan, Minamas Plantation juga terus-menerus melakukan pemantauan melalui sistem Plantation Location Intelligent Universal Management (PLATINUM) dengan menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk dapat mendeteksinya dengan cepat.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H, Group Minamas Sumbang 19 Sapi Kurban kepada Masyarakat
Selanjutnya dari pemantauan tersebut, apabila terdeteksi adanya hotspot akan langsung ada pemberitahuan secara system kepada tim yang ada di kebun untuk langsung dilakukan pengecekan kondisi sesuai titik koordinatnya, untuk kemudian bisa diambil tindakan lebih lanjut.
Secara khusus di Minamas Region Kalimantan Tengah & Barat, pemantauan hotspot juga dilakukan melalui NASA LANCE (FIRMS) yaitu situs online yang dikembangkan oleh NASA yang menyediakan informasi mengenai lokasi hotspot melalui pantauan satelit secara tepat waktu.
Juga dikolaborasian dengan pantauan hotspot dari situs SIPONGI untuk kemudian dilakukan overlay dengan peta konsesi Perusahaan. Dalam proses ini, secara terjadwal petugas melakukan pemantauan hotspot secara periodik. Dengan demikian, keberadaan hotspot dapat terdeteksi lebih cepat.
Yang merarik kegiatan ini disuguhkan nyanyian dan tarian daerah dibawakan oleh murid-murid SD perusahaan mengingat masih bulan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan peralatan/perlengkapan damkar perusahaan kemudian ditutup dengan pelaksanaan simulasi pemadaman kebakaran dari tim tanggap darurat perusahaan. (tnm)
Discussion about this post