KALAMANTHANA, Sampit – Aksi pelecehan seksual, kembali meresahkan warga masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini. Hal itu menimpa seorang perempuan yang dalam perjalanan pulang selepas nonton sebuah acara konser di kawasan taman Kota Sampit baru-baru ini.
Pelecehan begal payudara ini dilakukan oleh pengendara motor matic jenis Vario warna putih bersama satu orang rekannya berboncengan terhadap korban yang berkendara seorang diri setelah berpisah arah dengan rekan-rekannya pada malam kejadian.
Hal ini mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kotawaringin Timur terutama mantan anggota Komisi III SP Lumban Gaol yang menilai perbuatan pelaku tersebut benar-benar harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Ini sudah termasuk pelecehan seksual yang tidak dibenarkan oleh undang-undang, kami minta aparat kepolisian segera bertindak, tangkap segera pelakunya supaya ada efek jera dan tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain legislator Demokrat ini juga menegaskan, selama ini sudah sering terjadi aksi-aksi pembegalan payudara di daerah ini. Sehingga dia meminta agar semua pihak terutama pihak keamanan lebih agresif lagi dalam melakukan pengawasan.
“Artinya selama ini belum ada pelaku yang benar-benar tertangkap dan mendapatkan efek jera, ini tidak bisa dibiarkan, harus segera ditindak secara tegas,” timpalnya.
Disisi lain dia juga menambahkan, warga masyarakat dalam hal ini kaum perempuan dihimbau agar tidak berkendara seorang diri ketika melintasi jalan-jalan sepi atau gelap. Hal ini untuk menghindari aksi-aksi kejahatan salah satunya begal payudara yang dimaksud.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat kita, terutama kalau dalam berkendara malam, hindari tempat-tempat sepi atau gelap, ini mengundang aksi tindak kejahatan, kalau bisa jangan bepergian sendirian,” tutupnya. (Darmo)