KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah, menyoroti isu beban biaya pendidikan yang masih dirasakan sejumlah keluarga, meskipun pemerintah kota telah menggratiskan biaya sekolah dan SPP.
Menurut Dede Ardiansyah, meski biaya pendidikan dasar telah dibebaskan, banyak orang tua yang masih merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tambahan seperti seragam, perlengkapan sekolah, dan buku.
“Banyak keluarga masih terbebani biaya tambahan, meskipun biaya pokok sudah digratiskan,” ujar Dede Ardiansyah, Selasa (29/10/2024).
Ia menegaskan, alasan ekonomi menjadi faktor utama yang membuat beberapa keluarga merasa takut untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah, karena khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Dede mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mencari solusi yang bisa meringankan beban keluarga, khususnya dari kalangan menengah ke bawah, agar semua anak tetap mendapatkan akses pendidikan. Salah satu solusinya, menurut Dede, adalah dengan memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga para orang tua memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.
Selain itu, Dede juga menekankan pentingnya sosialisasi tentang urgensi pendidikan di sekolah kepada masyarakat. “Masyarakat harus memahami betapa pentingnya pendidikan di sekolah,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Dede berharap generasi muda Palangka Raya dapat menikmati akses pendidikan yang layak tanpa khawatir akan biaya tambahan yang memberatkan. (Mit)