KALAMANTHANA, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta agar pihak PLN Sampit melakukan evaluasi terhadap pelayanan kepada masyarakat. Hal ini menyangkut kepentingan masyarakat yang mana mengeluhkan seringnya mengalami gangguan listrik mati sejak beberapa pekan terakhir ini.
“Kami minta dalam hal ini PLN Sampit melakukan evaluasi terhadap sistem pelayanannya, keluhan masyarakat harus cepat di respon dan ditanggapi, jangan kesannya ada tempat mengeluhkan tapi tidak mendapat respon atau pelayanan secara maksimal,”ungkapnya Kamis 7 November 2024.
Disisi lain Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menekankan, sejak beberapa hari terakhir ini masyarakat mengeluhkan seringnya listrik mati tanpa adanya pemberitahuan dan kendala-kendala teknis yang disampaikan melalui nomor WhatsApp PLN dan cal center PLN tidak mendapatkan respon dari admin.
Untuk itu dia meminta agar pihak PLN selalu mitra kerja Komisi II berbenah atas pelayanan kepada masyarakat tersebut. Dia berharap kendala-kendala teknis yang dapat merugikan masyarakat harus diberikan informasi yang kongkrit agar tidak terus menerus di keluhkan.
“Masyarakat kita ini listrik bayar tidak gratis, ketika mereka merasa pelayanan buruk, setiap kali keluhan tidak mendapatkan respon maka, itu akan menjadi pro dan kontra, untuk itu kami minta PLN Sampit evaluasi kinerjanya,” tutupnya.
Terpisah Ana, salah satu IRT yang bermukim di kawasan komplek Perum CRM jalan Melati, Kecamatan MB Ketapang, mengeluhkan terkait listrik dikawasan permukiman setempat dua kali mengalami gangguan dalam kurun waktu yang berdekatan.
“Dua kali di komplek jalan Melati ini terjadi gangguan, yang pertama lampunya kerlap kerlip dari sore sampai malam ber jam-jam kayak gitu, tadi malam juga mati lagi memang gak lama, tapi ketika suami saya menghubungi pihak PLN gak dapat respon apa-apa,takutnya merusak elektronik kami dirumah,”ungkapnya. (Darmo)