KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya mengedepankan pentingnya edukasi pengelolaan sampah sejak usia dini sebagai langkah mengatasi permasalahan sampah di masa depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, menegaskan bahwa pendidikan pengelolaan sampah merupakan investasi jangka panjang yang dapat menciptakan kebiasaan ramah lingkungan.
“Edukasi ini harus dimulai dari keluarga dan sekolah, untuk membentuk kebiasaan memilah, mengurangi, dan mendaur ulang sampah,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Alman menjelaskan, generasi muda yang teredukasi dengan baik akan tumbuh menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Dengan penanaman kebiasaan yang baik sejak kecil, mereka akan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi,” tambahnya.
Selain teori, DLH Palangka Raya juga mengutamakan kegiatan praktis, seperti memilah sampah di rumah dan sekolah serta mengikuti kegiatan daur ulang.
“Dengan pengalaman langsung, anak-anak akan lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang bijak,” katanya.
Program edukasi ini akan dilaksanakan bersama sekolah-sekolah dan komunitas dengan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif, sehingga mudah dipahami dan menyenangkan bagi anak-anak. Dengan upaya ini, diharapkan permasalahan sampah di Palangka Raya dapat teratasi dengan lebih efektif di masa depan. (bs)
Discussion about this post