KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayah berjuluk “Kota Cantik.” Sinergi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha diyakini mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan daya saing destinasi wisata Palangka Raya.
“Pengembangan pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Perlu ada kerja sama sinergis dari semua pihak agar pariwisata di Palangka Raya dapat maju dan berkembang,” ujar Rana, Jumat (22/11/2024).
Untuk merealisasikan hal tersebut, Rana mengusulkan forum diskusi dan workshop yang melibatkan para pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan menyusun strategi pengembangan pariwisata yang efektif dan menggali potensi lokal secara maksimal.
“Kami ingin mendengar ide-ide dan inovasi dari semua pihak. Hal ini penting untuk menciptakan daya tarik wisata yang lebih besar bagi wisatawan,” tambahnya.
Salah satu gagasan utama yang ia dorong adalah pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas. Rana percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan promosi wisata, dampak ekonominya akan dirasakan langsung oleh warga.
“Pendekatan berbasis komunitas tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pelestarian objek wisata,” jelas politisi Partai Nasdem ini.
Selain aspek ekonomi, Rana menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dalam setiap proyek pariwisata. Ia memastikan bahwa pengembangan pariwisata akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian alam.
“Kami berkomitmen memastikan pariwisata di Palangka Raya berkembang secara berkelanjutan, menguntungkan secara ekonomi, dan tetap menjaga keindahan alam yang kita miliki,” pungkasnya. (Mit)
Discussion about this post