KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Pitria Noor Jaya, S.Hut, yang akrab disapa Bang Ade, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Namun, ia juga menyoroti kendala administrasi yang sering menghambat proses tersebut, khususnya bagi pembeli kendaraan bekas.
“Masyarakat seharusnya memiliki kesadaran tinggi untuk membayar pajak tepat waktu. Namun terkadang kendala dari sisi aturan membuat proses pembayaran pajak menjadi sulit, terutama bagi masyarakat yang membeli kendaraan bekas,” ujar Bang Ade kepada awak kemarin, di Palangka Raya.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa salah satu masalah utama adalah data kepemilikan kendaraan bermotor yang belum diperbarui. Banyak warga yang membeli kendaraan bekas, tetapi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih terdaftar atas nama pemilik sebelumnya.
“Ketika hendak membayar pajak, pemilik baru sering kali dipersulit karena data yang tidak sesuai dengan identitas asli mereka,” katanya.
Bang Ade menyebutkan bahwa kendala ini kerap membuat masyarakat enggan atau terlambat membayar pajak. Ia menilai, prosedur administrasi yang berbelit-belit menjadi salah satu faktor yang perlu segera diperbaiki.
“Sebenarnya masyarakat ingin membayar pajak tepat waktu, tetapi prosesnya kadang dipersulit oleh persyaratan yang terlalu rumit,” tambahnya.
Ia berharap adanya kebijakan yang lebih fleksibel untuk mempermudah masyarakat memenuhi kewajiban membayar pajak. Menurutnya, reformasi aturan administrasi sangat diperlukan agar lebih ramah kepada wajib pajak.
“Saya rasa ini perlu menjadi perhatian bersama. Dengan sistem yang lebih sederhana, masyarakat dapat menjalankan kewajibannya tanpa hambatan yang berarti,” imbuhnya.
Bang Ade juga mendorong pihak terkait untuk segera mengevaluasi regulasi dan memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dengan demikian, ia optimistis kesadaran masyarakat untuk taat pajak akan meningkat, sekaligus berkontribusi pada optimalisasi pendapatan daerah. (Mit)
Discussion about this post