KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebanyak 17 Puskesmas mengikuti kegiatan Orientasi Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa Bagi Petugas Puskesmas yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Selasa (15/10/2024).
Sekretaris Dinas Kesehatan Barito Utara, Riyanto mengatakan, atas nama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, ia mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Orientasi upaya Promotif dan Preventif Kesehatan jiwa bagi petugas puskesmas.
Pengembangan kompetensi bagi ASN telah diatur dalam UU Pasal 225 tentang medias dan tenaga kesehatan meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan untuk mengembangkan keprofesiannya.
“Kegiatan Orientasi ini dilakukan dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk mendukung kesinambungan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” kata dia.
Selain itu juga, jelasnya upaya kesehatan jiwa diselenggarakan melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan bersama-sama dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
Upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa saat ini lebih di utamakan melalui pendekatan siklus kehidupan dimulai dari saat pra nikah dan konsepsi hingga pendekatan dimasa tumbuh kembang anak remaja. “Kesehatan jiwa remaja merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas bangsa,” ujar Riyanto.
Pasalnya kata dia remaja yang tumbuh dalam lingkungan kondusif dan mendukung merupakan sumber daya manusia yang dapat menjadi aset bangsa yang tak ternilai. Untuk menciptakan remaja berkualitas perlu dilakukan berbagai upaya tindakan nyata dengan cara mempersiapkan generasi muda yang kuat dan tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan hidup.
“Oleh karena itu, agar dapat melalui masa remajanya dengan baik, sangat penting peran orang tua, guru, tokoh masyarakat dan masyarakat di sekitarnya dalam memberikan bimbingan dan teladan,” imbuhnya.
Dirinya juga mengharapkan, petugas puskesmas mampu mengimplementasikan upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa di puskesmasnya masing masing.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas,) Inayastika mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan orientasi ini agar petugas puskesmas mampu melaksanakan komunikasi efektif dalam upaya promotif kesehatan jiwa.
Dan juga katanya petugas puskesmas mampu mempraktikkan upaya pemberdayaan keluarga, kelompok dan masyarakat dalam kesehatan jiwa serta petugas mampu mengimplementasikan upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa di Puskesmasnya masing-masing. (sly)
Discussion about this post