KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalteng, terus berupaya meningkatkan budaya Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di daerah setempat.
Upaya ini dilakukan melalui berbagai program yang bertujuan mendorong minat baca serta meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan berkualitas.
Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, mengatakan literasi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan perpustakaan, baik melalui perpustakaan daerah maupun program perpustakaan keliling.
Selain itu, Disarpustaka juga aktif mengadakan berbagai kegiatan literasi, seperti bedah buku, workshop menulis, serta diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan komunitas literasi.
“Program perpustakaan keliling (Perpusling) menjadi salah satu inovasi yang efektif dalam menjangkau masyarakat di daerah terpencil,” kata Suwarno di Kuala Kapuas, Jumat (14/2/2025).
Dengan armada mobil perpustakaan yang membawa berbagai koleksi buku, layanan ini memungkinkan masyarakat di pedesaan untuk mengakses bacaan dengan lebih mudah.
Selain itu, Disarpustaka juga mendorong digitalisasi perpustakaan agar masyarakat dapat membaca secara daring melalui pojok baca digital.
“Tidak hanya fokus pada penyediaan bahan bacaan, Disarpustaka Kapuas juga aktif dalam sosialisasi pentingnya membaca sejak usia dini,” ujarnya.
Mereka bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengembangkan program literasi yang menarik bagi anak-anak, seperti lomba membaca, dongeng interaktif, dan pameran buku.
“Dengan berbagai upaya ini, diharapkan tingkat minat baca masyarakat Kabupaten Kapuas terus meningkat,” ucap Suwarno.
Disarpustaka Kapuas berkomitmen untuk menjadikan literasi sebagai budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas. (fan)
Discussion about this post