KALAMANTHANA, Sendawar – TW terkesiap. Ternyata, orang yang memesan sabu-sabu dari dirinya adalah aparat kepolisian. Dia tak berdaya dan terpaksa menyerahkan diri.
TW, pria berusia 24 tahun itu, ditangkap aparat Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kutai Barat pada Minggu 23 Februari 2025 malam. Dia diringkus di pinggir Jalan Naraq Gunaq, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
TW memang tenggelam dalam keasyikan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Aktivitas itu mendatangkan keuntungan menggiurkan buat dirinya.
Aktivitasnya itu sudah cukup lama tercium oleh masyarakat. Mereka mulai gerah. Karena itu, warga memberikan informasi kepada aparat Polres Kutai Barat soal TW yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu.
Polisi pun menggunakan teknik penyamaran atau undercover buy. Mereka berpura-pura sebagai pembeli dan merancang negosiasi.
Setelah kesepakatan tercapai, TW menyerahkan satu paket sabu seberat 2 gram yang dibungkus dalam amplop putih kepada petugas yang menyamar. Begitu transaksi berlangsung, tim langsung melakukan penangkapan.
Dari hasil penggeledahan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel, kartu SIM, serta perlengkapan yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba.
Dia pun langsung digelandang bersama barang bukti ke Polres Kutai Barat untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
Penyidik juga telah memeriksa saksi-saksi dan melengkapi administrasi penyidikan guna memperkuat bukti hukum dalam kasus ini.
TW dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Polres Kutai Barat terus mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Kasat Resnarkoba Polres Kutai Barat menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus menekan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kutai Barat.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku peredaran narkoba. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi kepada kami,” ujarnya. (*)
Discussion about this post