KALAMANTHANA, Jakarta – Tak banyak perubahan dalam Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert. Dia hanya menambah dua nama dalam skuad barunya.
Timnas Indonesia akan melakukan dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia. Ini menjadi laga perdana Indonesia di bawah pelatih baru Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert menjadi pelatih anyar Indonesia setelah PSSI memutuskan menghentikan kontrak Shin Tae Yong.
Patrick Kluivert sendiri mengumumkan memanggil 27 pemain masuk skuadnya untuk menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari kemudian di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia.
Dari 27 nama itu, umumnya adalah pasukan yang sudah lama membela Timnas Indonesia di bawah Shin Tae Yong.
Hanya ada dua muka baru dalam skuad Patrick Kluivert. Keduanya adalah striker Dewa United Septian Bagaskara dan penyerang Oxford United Ole Romeny.
Septian Bagaskara pada musim ini sudah mengemas tujuh gol dan satu assist, sementara Ole Romeny yang baru pindah ke Oxford, sudah mencetak satu gol bersama klub barunya tersebut.
“Mereka akan bertarung dengan hari penuh semangat dan kebanggaan. Indonesia, inilah para pejuang kalian. Rapatkan barisan, percayalah pada kami. Kita Garuda,” kata Kluivert dalam unggahan video akun resmi timnas Indonesia yang mengumumkan “Garuda Calling” pada Minggu 9 Maret 2025.
Sementara itu, tak ada nama-nama baru yang menghiasi skuad Garuda edisi perdana di era Kluivert. Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Marselino Ferdinan, hingga Ragnar Oratmangoen masih menghiasi skuad Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan skuad ini adalah skuad sementara yang dipanggil oleh Kluivert.
Nantinya, daftar skuad ini akan bertambah menyusul bertambahnya tiga pemain baru, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy yang kini masih menjalani proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Saat ini, timnas Indonesia ada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin, hasil satu kemenangan, tiga hasil seri, dan dua kali kekalahan. Mereka terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, dan terpaut 10 poin dari Jepang di puncak.
Skuad Patrick Kluivert:
Kiper:
- Maarten Paes (Dallas)
- Nadeo Argawinata (Borneo)
- Ernando Ari (Persebaya)
Bek:
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
- Pratama Arhan (Bangkok United)
- Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos)
- Eliano Reinjders (PEC Zwolle)
- Kevin Diks (FC Copenhagen)
- Rizky Ridho (Persija)
- Jay Idzes (Venezia)
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21)
- Mees Hilgers (FC Twente)
- Muhammad Ferarri (Persija)
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
Gelandang:
- Egy Maulana (Dewa United)
- Marselino Ferdinan (Oxford United)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Ivar Jenner (Jong FC Utrecht)
- Thom Haye (Almere City)
Striker:
- Ole Romeny (Oxford United)
- Ramadhan Sananta (Persis)
- Hokky Caraka (PSS)
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
- Septian Bagaskara (Dewa United)
Discussion about this post