KALAMANTHANA, Palangka Raya – Umat Hindu di Kota Palangka Raya melaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka Hari Raya Galungan yang dipusatkan di Pura Pitamaha, Rabu (22/5/2025). Suasana upacara berlangsung khidmat, diikuti ratusan umat dari berbagai wilayah di kota tersebut.
Sejak pagi hari, umat tampak berdatangan dengan mengenakan busana adat Bali dan membawa perlengkapan persembahyangan. Prosesi dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Jero Mangku I Made Suarma.
Hari Raya Galungan, yang dirayakan setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Bali, dimaknai sebagai simbol kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan).
“Melalui momentum Galungan, umat Hindu diajak untuk terus menjaga keharmonisan dan persaudaraan dalam keberagaman,” ujar I Ketut Marno, salah seorang warga usai mengikuti persembahyangan. “Ini menjadi bagian dari upaya memperkuat identitas budaya dan spiritual umat Hindu di Palangka Raya.”
Ia menambahkan, Hari Raya Galungan menjadi pengingat untuk menyatukan pikiran, perkataan, dan perbuatan agar senantiasa berpihak pada kebenaran.
“Rohani dan pikiran yang terang merupakan wujud dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran mencerminkan adharma,” jelasnya.
Suasana di Pura Pitamaha tampak tertib dan damai. Petugas Pecalang turut dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya upacara. Seusai persembahyangan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antarumat sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan.
(Mit)
Discussion about this post