KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, M Yamin menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur jalan nasional yang melintasi wilayah Barito Timur.
Pemkab Barito Timur menyampaikan usulan resmi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia di Jakarta.
Usulan tersebut tertuang dalam surat Nomor 600/347/DPUPRPERKIM-BTI/IV/2025 tertanggal 30 April 2025, yang ditujukan langsung kepada Menteri PUPR.
“Intinya berisi permohonan penanganan jalan nasional di wilayah Barito Timur guna mendukung konektivitas dan kelancaran arus distribusi barang dan jasa antar daerah,” kata Bupati Barito Timur M Yamin di Tamiang Layang, (10/6/2025).
Menurunnya ini bentuk tanggung jawab dan komitmen Pemkab Barito Timur memenuhi harapan masyarakat.
“Kami memahami keresahan warga, khususnya pengguna jalan yang terganggu oleh kerusakan jalan. Maka dari itu, kami sudah mengusulkan secara resmi kepada pemerintah pusat untuk segera dilakukan penanganan,” katanya.
Ditambahkan dia, dalam surat itu pihaknya memaparkan bahwa jalan-jalan yang diusulkan untuk ditangani mencakup empat ruas strategis, yakni Patas–Ampah (19,80 kilometer), Ampah–Tamiang Layang (46,95 kilometer), Tamiang Layang–Batas Provinsi Kalsel (13,75 kilometer), dan Buntok–Ampah (15 kilometer).
Keempatnya masuk dalam jaringan jalan nasional yang memiliki peran penting dalam kelancaran arus ekonomi, pendidikan, hingga distribusi pangan.
“Untuk diketahui masyarakat luas, kami tidak hanya mengeluhkan, tapi sudah melaporkan secara teknis dan menyertakan data dokumentasi lengkap kondisi jalan tersebut kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Tengah,” tegas Bupati Yamin.
Pada kesempatan itu, Bupati M Yamin mengatakan bahwa kerusakan di sejumlah titik jalan telah menimbulkan potensi kecelakaan dan menghambat distribusi logistik.
Oleh sebab itu, dalam surat tersebut diusulkan agar dilakukan perbaikan struktur dan overlay badan jalan secara menyeluruh, bukan hanya tambal sulam yang bersifat sementara.
Pada intinya usulan ini segera ditindaklanjuti, sehingga Warga Barito Timur mendapat akses jalan yang aman dan layak. “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal keadilan pembangunan,” tambahnya. (Anigoru)
Discussion about this post