KALAMANTHANA, Palangka Raya – Menyongsong periode penting seperti Pilkada serta perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menunjukkan komitmennya untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, demi kesejahteraan masyarakat.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa Pemko Palangka Raya terus memantau kondisi pasar melalui Satgas Ketahanan Pangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang dapat mempengaruhi harga bahan pokok.
“Pemkot sangat memahami dampak momen-momen besar terhadap daya beli masyarakat. Kami akan memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Pemantauan pasar secara berkala adalah langkah konkret kami untuk menghindari spekulasi harga dan kelangkaan barang,” ujar Arbert, Kamis (21/11/2024).
Satgas Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya tidak hanya melakukan pengawasan pasar secara langsung, tetapi juga berdialog dengan pedagang untuk memahami dinamika harga dan pasokan. Mereka akan terus memantau harga serta stok barang di pasar tradisional dan modern, guna memastikan pasokan tetap lancar.
Jika ditemukan indikasi lonjakan harga atau kelangkaan barang, Pemkot akan segera mengambil langkah-langkah preventif dengan berkoordinasi bersama pihak terkait, seperti distributor dan pedagang, untuk menambah pasokan atau mengatur distribusi barang yang lebih efektif.
“Prioritas kami adalah memastikan setiap warga Kota Palangka Raya dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa kesulitan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar stabilitas harga terjaga,” tambah Arbert.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemkot Palangka Raya berharap dapat menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan di pasar, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang momen-momen penting. (bs)
Discussion about this post