KALAMANTHANA, Palangka Raya — Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah, menegaskan bahwa tugas seorang wakil rakyat tidak cukup hanya hadir dalam forum resmi. Lebih dari itu, anggota dewan harus aktif turun ke lapangan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat.
“Menjadi anggota DPRD bukan sekadar berdiskusi di balik meja. Kita harus berada di tengah masyarakat, mendengarkan mereka, dan memperjuangkan kebutuhan itu menjadi kebijakan nyata,” ujar Mukarramah, Senin (19/5).
Ia menilai, pendekatan langsung kepada masyarakat merupakan cara paling efektif untuk memahami kondisi riil di lapangan. Dengan begitu, kebijakan dan program pembangunan yang dirumuskan benar-benar menjawab kebutuhan publik.
Mukarramah juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah kota dalam mendorong pembangunan daerah. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan memperkuat arah kebijakan agar lebih berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Komisi I berkomitmen menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat dan pemerintah. DPRD tidak hanya sebagai pengawas, tapi juga fasilitator yang mendorong partisipasi semua pihak dalam pembangunan kota,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran wakilnya di DPRD—bukan sekadar secara administratif, tetapi sebagai mitra strategis dalam menciptakan Palangka Raya yang inklusif dan berkelanjutan. (mit)
Discussion about this post