KALAMANTHANA, Palangka Raya — Sekretaris Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Pitria Noor Jaya, menyoroti maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi selama bulan suci Ramadan dan semakin meresahkan masyarakat. Aksi berbahaya ini dinilai tak hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Balap liar bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tapi juga berpotensi besar menyebabkan kecelakaan fatal. Ini membahayakan banyak pihak,” ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Pitria meminta aparat kepolisian dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan serta melakukan penindakan tegas, terutama di lokasi-lokasi rawan yang sering dijadikan ajang balapan liar, seperti di Jalan Murdjani, Palangka Raya.
“Kami mendorong adanya patroli rutin dan langkah konkret yang bisa mencegah aksi ini sejak dini. Ketertiban dan keselamatan warga harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mengawasi aktivitas anak-anak, terutama pada malam hari saat aksi balap liar biasanya berlangsung. Menurutnya, pengawasan keluarga adalah kunci pencegahan yang tak kalah penting dari penegakan hukum.
“Orang tua harus lebih waspada. Jangan biarkan anak-anak mereka berkeliaran malam hari tanpa tujuan yang jelas,” tambahnya.
Pitria berharap seluruh elemen, baik aparat, masyarakat, maupun keluarga, bisa bersinergi untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman, tertib, dan kondusif.
(Mit).
Discussion about this post