KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Petugas Satpolair Polres Seruyan bersama personel TNI dan warga masih terus mencari korban hilang kapal nelayan cumi Bintang Terang. Pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (27/1/2017).
Sampai Kamis (26/1/2017), saat upaya pencarian dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB karena cuaca yang tak memungkinkan, petugas sudah menemukan 11 korban selamat kapal yang karam di Muara Laut, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah itu. Tapi, masih ada satu korban tenggelam lain yang belum diketemukan.
“Berhubung dengan waktu mulai gelap serta tetap menjaga keselamatan petugas, kami sepakat untuk melanjutkan pencarian besok. Kami terus berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin melalui Kasatpolair AKP Mashudi di Kuala Pembuang, Kamis.
Berdasarkan data sementara, 11 korban selamat yaitu Winara (33) selaku kapten kapal beserta awak kapal lainnya Herman (31), Rohimin (33), Abdul Muiz (30), Kartono (39), Kasngad (63), Suaka (21), Warca (22), Darmono (32), Eko Saputra (26), Warso (31) dan satu korban masih dalam pencarian bernama Safdana (43). Keseluruhan korban merupakan warga Indaramayu, Jawa Barat.
Mashudi menyampaikan pukul 07.00 WIB, 11 korban dievakuasi dan mendapat pertolongan di Pos TNI AL Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir.
Dari keterangan kapten kapal, terbaliknya kapal disebabkan keadaan cuaca buruk disertai angin ribut beserta gelombang besar sehingga mengakibatkan KM. Bintang Terang terbalik. “Tapi, sebelum terbalik, kami sempat menghubungi kapal nelayan cumi lainnya untuk meminta pertolongan,” kata Winara. (tnk/ik)
Discussion about this post