Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Senin, 16 Juni 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home KALTENG Barut

Ini Penyebab Kenapa Barut Belum Bisa UNBK SMTP

5 Mei 2016 - 01:17
0

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ujian nasional tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri serta swasta di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahun ajaran 2015/2016 pada 9-12 Mei ini diikuti 2.467 siswa.

“Semua peserta berasal di 41 sekolah negeri dan swasta tersebar di sembilan kecamatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut) Elpi Epanop di Muara Teweh, Rabu.

Ribuan pelajar itu adalah 2.083 siswa SMP dan MTs negeri serta dari 384 SMP/MTs swasta dengan 27 sekolah penyelenggara UN tersebar di sembilan kecamatan.

Sekolah yang menggelar UN untuk dalam kota Muara Teweh di antaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan MTs Negeri Muara Teweh serta sejumlah sekolah yang digabung menggelar UN baik sekolah negeri maupun swasta.

“Tahun ini Barito Utara masih belum siap menerapkan UN berbasis komputer, kita masih menerapkan UN PBT (paper based test) atau UN berbasis kertas. Kemungkinan (UN-CBT) baru bisa dilakukan tahun 2017 nanti,” katanya.

Elpi mengatakan berbagai kendala yang dihadapi sehingga UN CBT (computer based test) atau UN berbasis komputer belum dapat diberlakukan di wilayah Kota Muara Teweh antara lain menyangkut sarana dan fasilitas pendukung belum tersedia secara memadai.

Perangkat komputer di sekolah juga belum mencukupi kebutuhan. Bahkan kemungkinan besar masih ada sekolah yang belum memiliki perangkat komputer.

“Meskipun sekolah sudah punya komputer, tetapi jumlahnya masih ada yang belum memadai,” jelas dia.

Dia mengatakan formulasi tingkat kelulusan UN 2016 ini sama dengan tahun lalu yakni tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan siswa dimana kewenangan itu sepenuhnya diserahkan kepada sekolah.

Sehingga dengan demikian otonomi penetapan kelulusan siswa UN tahun ini adalah menjadi hak sekolah karena selama tiga tahun menempuh pendidikan.

Hasil pengamatan guru selama tiga tahun masa pendidikan dinilai cukup untuk mengenali kompetensi siswa dan menentukan kelulusan.

“Dari sanalah guru kemudian dapat menetapkan apakah siswa tersebut pantas lulus atau belum,” kata dia.

Meskipun sekolah yang sepenuhnya menentukan kelulusan siswa, namun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menetapkan nilai standar minimal kelulusan yang harus diacu oleh sekolah.

Untuk dinyatakan lulus UN 2016, siswa setidaknya memenuhi nilai 5,5 untuk setiap mata pelajaran dan rata-rata minimal 5,5.Ketentuan itu dituangkan dalam prosedur operasi standar (POS) yang disusun oleh BSNP. Nilai akhir itu ditetapkan dari gabungan antara nilai rapor dan nilai ujian sekolah.Nilai itulah yang kemudian menjadi syarat kelulusan siswa.

Elpi mengatakan pengawasan UN dalam kota dilakukan secara silang oleh sejumlah sekolah, sedangkan di kecamatan pengawasnya ditunjuk oleh camat setempat.

“Kita mengharapkan hasil UN tahun 2016 lulus 100 persen. Tingkat kegagalan atau keberhasilan merupakan tanggung jawab bersama baik sekolah maupun dinas,” ujar Elpi Epanop. (ant/akm)

Tags: disdikelpi epanopmtsnsmpununbk
SendShare114Tweet71Pin26

BERITA TERKAIT

Posyandu Palangka Raya Bertransformasi, 8 Lokasi Jadi Percontohan Layanan Publik Terpadu

Posyandu Palangka Raya Bertransformasi, 8 Lokasi Jadi Percontohan Layanan Publik Terpadu

16 Juni 2025 - 14:35
Skandal Narkoba di Balik Meja ASN, DPRD: Sanksi Tegas Jangan Ditunda

Skandal Narkoba di Balik Meja ASN, DPRD: Sanksi Tegas Jangan Ditunda

16 Juni 2025 - 12:26
Pemkab Kapuas Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla

Pemkab Kapuas Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla

16 Juni 2025 - 09:32
Subandi: Jaga Kebersihan Lingkungan Dimulai dari Rumah

Subandi: Jaga Kebersihan Lingkungan Dimulai dari Rumah

15 Juni 2025 - 18:20
Next Post
Menteri Arief Yahya: Ini Belum Apa-apa!

Mendesain Digital Market Place, Benchmarking Australia

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID