KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Alexius Esliter, meminta pemerintah daerah supaya mengedepankan pembangunan prorakyat yang menyangkut dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya sebagai wakil rakyat tidak ingin lagi anggaran pendapatan belanja daerah ini terbuang sia sia untuk membangun yang tidak penting. Sebab banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak, bahkan sangat prioritas, kenapa harus mengusulkan mau bangun pasar lagi?” katanya di Sampit, Kamis (9/8/2018).
Membangun pasar, menurutnya, bukan hal yang tidak penting. Tapi, kenyataannya di Kotim sudah banyak pasar yang tak difungsikan. Dia menyebut contoh pasar di Taman Kota ada dua, lalu pujasera di PPM, Pasar Keramat bertingkat dua, dan juga Pasar Mangkitit yang tidak kunjung selesai.
“Belum lagi di Kecamatan Cempaga Hulu, pasar di Bukit Raya, pasar di Sudan itu malah tak pernah digunakan sama sekali,” ujar Alexius.
Dia juga mengatakan pemerintah daerah mestinya lebih mengedepankan kepetingan hajat hidup masyarakat banyak di pedesaan. Banyak infrastruktur lain yang kondisinya rusak parah, tak sedikit desa yang belum teraliri listrik.
“Jalan dan listrik di pedesaan itu penting. Pemda beberaoa waktu lalu pernah berjanji akan memperhatikan itu, namun sampai sekarang justru terlupakan lagi, malah ingin bangun pasar lagi,” tutur Alexius.
Menurutnya pemda cukup memfungsikan bangunan pasar yang ada tanpa perlu menambah lagi. Dia minta pemda jangan membuat masalah baru sebab untuk pembangunan pasar tidak sedikit anggaran yang dikucurkan.
“Itu pasar Jalan Ahmad Yani, anggarannya Rp6 miliar, kenapa tidak difungsikan. Ini malah mau membebaskan lahan mau bangun pasar. Yang benar saja,” ujar Alexius. (zig)
Discussion about this post