KALAMANTHANA, Penajam – Ihwan Datu Adam, anggota Komisi VII DPR-RI dari Daerah Pemilohan Kalimantan Timur, kembali mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR-RI di dapil yang sama dari Partai Demokrat.
Ihwan, sapaan akrabnya, mewakili Partai Demokrat untuk Dapil Kaltim menggantikan Adji Farida Padmo Ardans yang meninggal dunia 22 Maret 2016. Ihwan adalah politikus dan legislator senior Kalimantan Timur. Dia adalah mantan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (2003-2008) dan Anggota DPRD Provinsi Kaltim (2009-2014).
Saat ditemui KALAMANTHANA, Senin (31/12/2018) di kediamannya, Ihwan mengatakan Kaltim ibarat seekor ayam yang mati di lumbung padi. Kaltim merupakan salah satu daerah penghasil migas yang cukup besar tetapi yang kembali ke Kaltim tidak seberapa dibanding yang dihasilkan.
“Sungguh ironis, kita sebagai penyumbang devisa besar pusat tetapi kembalinya tidak seberapa, terutama pembagian hasil DBH migas,” jelas Ihwan.
Keprihatinan Ihwan untuk daerah Kaltim khususnya di infrakstruktur yang jauh tertinggal dari provinsi lain di Indonesia oleh karena itu jika dipercayakan kembali oleh masyarakat Kaltim maka ia ingin duduk di Komisi V DPR RI yang menangani persoalan infrastruktur.
“Ini lantaran kondisi infrastruktur di daerah kita masih butuh perhatian serius untuk segera ditangani secepatnya. Tol Balikpapan-Samarinda saja sudah 10 tahun belum selesai sampai sekarang oleh karena itu yang ingin di Komisi V agar bisa mengawal Infrastruktur,” terangnya.
Ihwan menambahkan, jalan merupakan infrastruktur yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorang mobilitas masyarakat.
“Jika kualitas infrastruktur jalan bagus dan merata maka dipastikan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut juga meningkat, begitupun sebaliknya,” pungkas tokoh yang telah berbuat banyak untuk Kaltim ini. (hr)
Discussion about this post