KALAMANTHANA, Jakarta – Bripka Matheus ditemukan tewas dalam keadaan luka-luka di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Apa penyebab meninggalnya polisi BKO antiteror ini?
Sejauh ini, polisi belum memastikan penyebab kematian Bripka Matheus. Sudah lebih dari 12 jam jasadnya ditemukan di TPU Pancoran Mas, Depok, yakni sekitar pukul 18.30 WIB pada hari Senin (31/12).
“Masih diselidiki. Belum tahu penyebabnya apa. Korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan otopsi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Konbes Argo Yuwono, Selasa (1/1/2019).
Tim Polresta Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, penyebab kematian Bripka Matheus belum menemukan titik terang.
Argo menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kematian korban. Sejumlah saksi diperiksa intensif untuk mencari titik terang penyebab kematian Bripka Matheus.
Korban sebelumnya ditemukan terluka di TPU Mutiara Pancoranmas, Depok, pada pukul 18.30 WIB. Warga kemudian membawa korban ke RS Bhakti Yudha.
Argo mengatakan jenazah Bripka Matheus telah dilakukan otopsi oleh tim forensik di RS Polri Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, menurut Argo, hasil autopsi terkait penyebab tewasnya korban belum keluar.
“Masih tunggu hasil autopsi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Kami masih mengintensifkan pengumpulan keterangan-keterangan saksi-saksi,” ujar Argo.
Bripka Matheus dinyatakan meninggal dunia di RS Bhakti Yudha. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Jenazah Bripka Matheus mengalami luka di bagian kepala yang tertutup sebo. Bripka Matheus diketahui merupakan anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya. (ik)