KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bencana banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memantik perhatian Fraksi Partai Golkar DPRD Kapuas.
Pada rapat paripurna ke 8 masa persidangan I tahun sidang 2021, Kamis (18/11/2021), terkait nota keuangan Raperda APBD 2022, Fraksi Partai Golkar dalam pandangan umumnya meminta Pemkab Kapuas agar segera memberikan bantuan banjir.
Permintaan itu disampaikan Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Free Buben. Rapat paripurna itu sendiri dipimpin oleh Ketua DPRD Kapuas Ardiansah didampingi Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes dan dihadiri Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor.
“Pemerintah daerah Kapuas melalui dinas terkait sekiranya segera turun tangan dan memberikan bantuan berupa bahan pokok, makanan, tenaga kesehatan dan obat-obatan,” kata Free Buben.
Bencana banjir yang terjadi di wilayah hulu Kabupaten Kapuas telah merendam ribuan rumah warga dan sejumlah sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah dan akses jalan.
Beberapa kecamatan yang dilanda banjir seperti Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan sebagian Kecamatan Mantangai.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, jumlah bangunan rumah yang terendam banjir sebanyak 2.180 unit, 40 sarana pendidikan.
Kemudian banjir juga merendam 7 unit sarana kesehatan, 36 unit rumah ibadah, 43 unit fasilitas umum dan 52 titik akses jalan juga terendam banjir.
Sedangkan jumlah korban terdampak sebanyak 3.636 kepala keluarga atau 11.513 jiwa yang terdampak. Banjir yang terjadi diakibatkan tingginya curah yang terjadi di wilayah hulu Kabupaten Kapuas sehingg mengakibatkan DAS Kapuas meluap. (Irfansyah)
Discussion about this post