KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebanyak 13 dari 17 mahasiswa yang selama ini menuntut ilmu pengetahuan di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya dan dilantik serta disumpah menjadi dokter baru, dinyatakan lulus dengan prestasi membanggakan atau cum laude.
Kemampuan 17 mahasiswa ini, menurut Dekan FK Unpar, Dr dr Triawanti M.Kes, juga diakui secara nasional. Sebab, mereka telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Pendidikan Dokter (UKMPPD).
“UKMPPD itu wajib diikuti seluruh mahasiswa kedokteran perguruan tinggi di Indonesia. Jadi, kemampuan mahasiswa lulusan FK Unpar dengan Universitas UI, UGM ataupun lainnya, sama saja,” katanya usai memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah dokter angkatan pertama di Palangka Raya, Senin (8/8/2016).
Ke-17 mahasiswa lulusan FK Unpar angkatan pertama ini telah dinyatakan sebagai dokter, hanya belum diperkenankan membuka praktek secara umum. Sebab, menurut aturan kedokteran, terlebih dahulu harus magang di rumah sakit kelas C, D ataupun Puskesmas.
Triwanti yang juga dosen di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ini menegaskan magang tersebut setidaknya membutuhkan waktu satu tahun baru diberikan izin membuka praktek sendiri atau mandiri.
“Mengenai ada sebagian mahasiswa yang telah lulus dan dilantik serta disumpah menjadi dokter merupakan utusan dari kabupaten/kota, itu sepenuhnya dikembalikan ke daerah masing-masing,” ucapnya.
Dia mengaku belum komunikasi dengan pemerintah kabupaten atau kota terkait mahasiswa kedokteran yang lulus tersebut. Menurut dia, komunikasi tidak perlu dilakukan karena pemkab/kota langsung berhubungan dengan mahasiswa.
“Saya rasa tinggal dilihat saja, seperti apa perjanjian antara daerah dengan mahasiswa. Apakah perjanjiannya setelah lulus kembali ke daerah dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bagaimana. Kita tidak ikut-ikutan masalah itu,” kata Triawanti.
Universitas Palangka Raya pada tahun 2010 mulai menerima mahasiswa kedokteran sebanyak 50 orang. Mahasiswa tersebut berasal dari utusan kabupaten/kota dan jalur perorangan. Pada tahun 2016, Unpar pertama kali meluluskan 17 dari 50 mahasiswa kedokteran yang diterima.
Setelah lulus secara akademik dan UKMPPD, ke-17 mahasiswa tersebut pun dilantik dan disumpah menjadi dokter, Senin (8/8). Dalam prosesi pelantikan dan sumpah tersebut, turut hadir Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Rektor Unpar Ferdinan, Wakil Wali Kota, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng dan Kota Palangka Raya. (ant/rio)
Discussion about this post