KALAMANTHANA, Sampit, Kalteng – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menargetkan APBD Kabupaten pada 2021 sebesar Rp2,2 Triliun dari Rp1,5 Triliun tahun ini.
“Kita optimis target itu akan bisa tercapai, berbagai upaya tentukan akan kita lakukan untuk tercapainya target tersebut,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi di Sampit, Selasa.
Supian Hadi mengatakan, saat APBD Kotim 2016 sebesar Rp1,5 triliun sehingga dinilai tidak lampau berat untuk mencapai target Rp2,2 triliun pada 2021 nanti.
Untuk mencapai target Rp2,2 triliun APBD pada 2021 tersebut seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta kerja keras dalam menggali pendapatan asli daerah (PAD) di masa mendatang.
“Selain dari PAD kita juga berupaya adanya bantuan anggaran dari APBD provinsi dan APBN untuk mencapai target APBD 2021 sebesar Rp2,2 triliun itu,” katanya.
Supian Hadi mengaku saat ini dirinya terus melakukan pendekatan ke pemerintah pusat maupun provinsi Kalteng agar mendapatkan bantuan anggaran pembangunan.
“Ada program pembangunan yang membutuhkan anggaran cukup besar dan perlu adanya bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Kalteng,” katanya.
Lebih lanjut Supian Hadi mengatakan, program pembangunan yang membutuhkan biaya besar tersebut diantaranya adalah pembangunan jembatan Mentaya Sampit.
Jembatan Mentaya Sampit tersebut rencana akan dibangun secara bertahap dan akan menelan biaya sebear Rp1 triliun lebih dan ditargetkan akan seleai pada 2020 nanti.
“Jembatan Mentaya Sampit tersebut sangat penting karena akan membuka keterisolasian wilayah timur Kotawaringin Timur, yakni daerah Kecamatan Seranau,” ungkapnya.