KALAMANTHANA,Jakarta – Kabar bagus buat masyarakat Kota Samarinda. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyalurkan tiga program perumahan untuk mereka.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terkena relokasi bantaran Sungai Karang Mumus di Samarinda,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin di Jakarta, Senin (14/3/2016).
Tiga program tersebut terdiri dari program pembangunan rumah susun sewa (rusunawa), rumah khusus dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), dan bedah rumah untuk masyarakat.
Ia mengatakan bahwa kepadatan penduduk di Kota Samarinda jumlahnya memang cukup tinggi. Ironisnya, kebanyakan masyarakatnya tinggal di bantaran aliran sungai.
“Jadi kami akan membantu Pemkot Samarinda untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat yang terkena dampak relokasi dari bantaran sungai Karang Mumus,” ujarnya.
Syarif menyampaikan, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan sangat mendukung program relokasi hunian di pinggiran sungai Karang Mumus yang saat ini menjadi salah satu program Pemkot Samarinda. Hal itu karena bantaran sungai tidak sepatutnya menjadi lokasi tempat tinggal masyarakat.
“Untuk program Rusunawa dan Rumah Khusus nantinya kita akan lihat dulu berapa luas lahan yang sudah disiapkan oleh Pemda setempat, sementara untuk program BSPS tahun ini setidaknya akan disalurkan untuk 300 unit rumah masyarakat, baik peningkatan kualitas maupun pembangunan rumah baru,” ujarnya. (*)