KALAMANTHANA, Tanjung – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tiga puskesmas dari rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Syamsul Hadi di Tanjung, Jumat mengatakan penambahan puskesmas rawat inap bagi masyarakat dapat mengurangi jumlah pasien yang berobat ke RSUD H Badaruddin Tanjung.
“Kondisi rumah sakit saat ini sudah over kapasitas karena itu salah satu upaya kita perlu menambah layanan rawat inap di sejumlah Puskesmas,” jelas Syamsul.
Tiga puskesmas yang diusulkan menjadi puskesmas rawat inap masing-masing di Kecamatan Jaro, Wirang dan Tanta sedangkan saat ini baru tiga kecamatan yang memiliki layanan kesehatan rawat inap yakni di Kecamatan Kelua, Haruai dan Muara Uya.
Selain meningkatkan layanan kesehatan di puskesmas, Dinas Kesehatan setempat juga menargetkan pos Kesehatan Desa (Poskesdes) satu di tiap desa dan saat ini Puskesmas yang ada 18 buah tersebar di 12 kecamatan.
Termasuk 267 Posyandu dan 16 Puskesmas pembantu juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
“Dari 18 puskesmas yang ada, hanya tiga yang melayani rawat inap, masing-masing di Kecamatan Haruai, Muara Uya dan Kelua sedangkan sisanya merupakan puskesmas non keperawatan,” jelas Kabid Pelayanan Kesehatan Khairuddin.
Untuk puskesmas non keperawatan masing-masing di Kecamatan Tanjung, Murung Pudak, Banua Lawas, Tanta, Upau dan Bintang Ara.