KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kalimantan Selatan bakal membawa sekitar 300 atlet yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Hampir separo di antaranya adalah peraih medali di Pra-PON.
Kalsel nantinya akan mengikuti 34 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut, 18 cabang diyakini bisa membukukan prestasi yang baik di Jabar. KONI Kalsel pun menargetkan akan meraih 18 medali emas pada pesta empat tahunan itu.
Dari mana Kalsel bakal meraup emas itu? Wakil Ketua KONI Kalsel, Mohammad Welny menyebutkan sedikitnya tiga cabang yang memiliki peluang bagus. Ketiganya yakni gulat, loncat indah, dan menembak.
“Saya kira, target 18 medali emas itu sangat realistis. Ingat, pada Pra-PON lalu sebanyak 121 atlet kami bisa meraih prestasi mendapatkan medali,” katanya.
Tetapi, tentu mendapatkan medali tidaklah semudah membalik telapak tangan. Karena itu, para atlet Kalsel saat ini menjalani pemusatan latihan agar bisa meraih performa terbaik di Jabar pada September mendatang.
“Kami sebenarnya memiliki harapan besar pada 121 atlet andalan yang berprestasi di Pra-PON lalu. Tapi, kami juga berharap atlet yang lolos tapi tak mendapatkan medali, berjuang habis-habisan menunjukkan kemampuannya,” tambah Welny di Banjarmasin, Sabtu (19/3/2016).
Demi mematangkan persiapan, Kalsel akan melakukan serangkaian uji coba dan mengirim para atletnya ke latihan keluar negeri. Pilihannya adalah dengan berlatih di mana negara-negara tersebut dianggap memiliki kekuatan yang diperhitungkan.
Dalam persiapan menghadapi PON XIX Jabar ini, ucap Welny, Pemerintah Provinsi telah menghibahkan dana sekitar Rp34 miliar. “Jadi kalau masalah dana kami pastikan akan mencukupi, bahkan kometmen Ketua Umum KONI Kalsel yang baru ini Bambang Heri Pornomo sangat besar untuk membawa atlet daerah berprestasi dibanding PON XVIII di Riau 2012 lalu,” tambahnya. (*)