KALAMANTHANA, Banjarmasin – Calon jamaah haji Kalimantan Selatan harus menunggu selama 26 tahun jika mendaftarkan diri sekarang. Termasuk terlama di antara daerah-daerah lain di Indonesia.
“Bisa dikatakan antrean terlama haji daerah kita saat ini. Semoga semuanya dapat sabar. Sebab, berangkat haji itu adalah panggilan Allah Swt,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan, HM Tambrin di Banjarmasin.
Lamanya daftar antrean tersebut tak terbantu karena tahun ini Kalsel hampir pasti tak mendapatkan tambahan kuota haji. Ini seiring dengan kondisi nasional di mana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tak memberikan tambahan kuota buat Indonesia.
Pemerintah sebenarnya sudah mengajukan permintaan tambahan kuota haji tahun ini sebanyak 10 ribu orang. Tapi, pemerintah Arab Saudi tak memenuhinya. Karena itu, kuota haji nasional tahun ini tetap 168 ribu orang.
Dengan begitu, seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini hanya 3.050 orang yang berada di daftar antrean yang bisa berangkat ke Tanah Suci dari Tanah Banua. Padahal, calon jamaah yang sudah mendaftar sudah sedemikian panjangnya.
“Kita tunggu saja dari Kementerian Agama. Siapa tahu, setelah melihat panjangnya antrean calon jamaah haji di daerah kita, Kemenag punya kebijakan menambah kuota. Bisa saja itu terjadi,” ujar Tambrin lagi.
Dia menyebutkan, hingga saat ini, calon jamaah haji yang sudah terdaftar dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel, sudah melebihi 80 ribu orang. Angka tersebut diyakini akan terus bertambah mengingat tingginya keinginan masyarakat setempat untuk menjalankan rukun Islam yang kelima itu. (*)