KALAMANTHANA, Muara Teweh – Maksud hati ingin menunjukkan aksi. Sialnya, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara malah nyaris dilalap si jago merah.
Itulah yang terjadi pada rangkaian peringatan 97 tahun Pemadam Kebakaran Kabupaten Barito Utara di water front city, Jalan Panglima Batur, Muara Teweh, Senin (21/3/2016). Bupati Barut, Nadalsyah, menyaksikan sendiri bagaimana sejumlah personel pemadam kebakaran BPBD hampir saja terbakar saat menyalakan api di lanting di Sungai Barito.
Simulasi itu digelar di bangunan terapung di atas sungai itu di pelabuhan daerah Muara Teweh. Menurut skenario, di atas lanting yang terbakar itu, akan dilakukan pemadaman api oleh personel Damkar Barut. Pemadaman akan dilakukan dari sungai maupun mobil pemadam kebakaran.
Menggunakan perahu karet, empat orang personel BPBD menuju lanting yang sudah disediakan dan terikat pada salah satu tiang pelabuhan. Di dalam lanting sudah disediakan tumpukan ban bekas dan disiram bensin. Sialnya, api lambat menjilat ban bekas yang tersiram bensin di dalam lanting itu sehingga dilakukan penyiraman bensin kembali. Ketika itulah, api langsung menyambar tumpukan ban, menjalar ke arah pintu lanting, tempat personel damkar berada.
Panik, dua personel di atas lanting langsung terjun ke sungai. Pun seorang petugas lain yang berada di atas perahu karet. Api nyaris membakar haluan perahu karet yang menempel di lanting. Untungnya, perahu selamat setelah didorong dan hanyut di sungai. (fir)