KALAMANTHANA, Banjarmasin – Noormiliyani Aberani Sulaiman memutuskan maju sebagai kandidat calon Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Jika Partai Golkar tak mengusung, dia siap maju lewat jalur independen.
“Syukur kalau Partai Golkar dan atau partai politik mencalonkan saya sebagai calon Bupati Batola mendatang,” katanya.
Jika Golkar ataupun parpol tak mengusungnya, Ketua DPRD Kalimantan Selatan itu akan mengambil jalan maju lewat jalur independen. Kalau itu yang dia lakukan, dia menegaskan bukan berarti menentang Partai Golkar yang selama ini membesarkannya.
“Pencalonan lewat jalur independen hanya sebuah langkah antisipasi untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi masyarakat Batola. Sebab, politik itu susah ditebak,” tambahnya di Banjarmasin.
Wanita yang dijuluki Srikandi Partai Golkar Kalsel itu menyatakan keputusannya maju Pilkada Batola sudah melalui musyawarah keluarga. Kebetulan, uaminya, Hasanudidin Murad, adalah petahana yang kini masih menjabat Bupati Batola.
“Kepastian mencalon sebagai Bupati Barito Kuala (Batola), Kalsel sesudah musyawarah keluarga besar kami, baik dari pihak suami maupun saya sendiri,” tegasnya.
Dalam posisi sebagai Ketua Penggerak PKK Batola itu pulalah, dia melihat ada program suaminya sebagai bupati yang harus dituntaskannya. “Mayoritas masyarakat bawah seperti yang tinggal di pedesaan, meminta menjadi pemimpin daerah pertanian pasang surut dan salah satu lumbung padi provinsi ini,” tambahnya.
Noormiliyani sudah menyatakan siap menanggung segala risiko atas langkah politiknya. Selain membuka kemungkinan maju melalui jalur independen, dia juga akan mengambil langkah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kalsel. (*)