LIBUR Paskah membuat hotel-hotel di pusat-pusat pariwisata ludes terpesan. Sebagian hotel malah tak mampu lagi menampung pesanan kamar karena sudah terjual habis.
Di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, misalnya. Sejak dua hari yang lalu, sebagian besar hotel berbintang di Kota Batu sudah closed order. Salah satunya adalah Boutique Hotel. Penginapan yang lokasinya berada di di Kampung Lumbung, Malang-Batu ini mengalami peningkatan yang signifikan. “Alhamdulillah 100% kamar kami penuh,” ungkap Natalina, Operation Manager Kampung Lumbung Boutique Hotel yang menyediakan 40 kamar.
Suara senada diungkapkan oleh manajemen The Singhasari Resort. Penginapan yang memiliki kamar sebanyak 193 itu juga sudah mencapai okupansi 100% sejak Kamis (24/3/2016). “Sejak libur kemarin kami sudah closed order karena semua kamar sudah terjual,” ungkap Aditya Kurniawan, Public Relation The Singhasari Resort yang beralamat di Jalan Ir Soekarno Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Para tamu ini berasal dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bandung. Hari libur tersebut bertepatan dengan peringatan wafatnya Isa Al Masih alias Paskah. Maklum saja, kawasan Kota Wisata Batu Malang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata Jawa Timur yang disukai banyak kalangan penikmat perjalanan. Ada banyak kegiatan dan objek wisata menarik di Batu Malang. Anda dapat menjumpai suguhan wisata alam yang menarik di sana hingga aneka wisata sejarah, agrowisata, wisata kuliner, dan lain-lain.
Batu dan Malang laksana dua sisi mata uang dalam lanskap pariwisata Jawa Timur. Wisatawan yang datang ke Batu atau Malang selalu akan singgah di kedua daerah tersebut. Malang memiliki dua wilayah administratif pemerintahan, yaitu Kotamadya Malang dan Kabupaten Malang. Sementara kota Batu adalah sebuah kotamadya yang berjarak sekitar 15 km dari kota Malang. Saat ini, Batu dinamakan secara resmi dengan sebutan Kota Wisata Batu.
Okupansi yang menembus 100% juga dialami Jambuluwuk Batu Village Resort & Convention Hall. Resort berbentuk villa keluarga dengan jumlah total 30 villa ini terletak di Jalan Trunojoyo 99 Kelurahan Songgokerto Kota Batu. “Untuk tiga hari long weekend ini sudah full occupied,” ungkap Agil Ardiansyah, General Manager Jambuluwuk Batu Village Resort & Convention Hall.
Sedangkan hotel-hotel lainnya pun menyusul untuk full occupied. Di antaranya adalah Kartika Wijaya Batu Herritage Hotel yang memiliki jumlah kamar sebanyak 155. Begitu pula dengan Hotel Purnama yang ada di Jalan Raya Punten. Dengan jumlah kamar sebanyak 158, Hotel Purnama sudah mencapai tingkat okupansi 95%.
Sementara itu, Kebun Binatang Ragunan masih menjadi tempat wisata favorit di Jakarta untuk menghabiskan long weekend libur Paskah. Selain harga tiket yang sangat terjangkau, dewasa Rp 4.000 dan anak-anak Rp 3.000, Kebun Binatang Ragunan kini juga memiliki taman bermain anak-anak yang cukup lengkap.
Berdasarkan data yang diterima Polres Metro Jakarta Selatan, pengunjung Taman Marga Satwa Ragunan mencapai 31.900 orang. “Rekapitulasi pengunjung Kebun Binatang Ragunan, hingga pukul 16.00 WIB, jumlah pengunjung sekitar 31.900 orang,” ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta.
Dikatakan Purwanta, sebagian besar pengunjung Taman Marga Satwa Ragunan menggunakan kendaraan sepeda motor. “Bus 30 unit, mobil 2.358 unit, sepeda motor 4.109 unit, dan sepeda angin sebanyak 96 unit,” ungkapnya.
Menpar Arief Yahya melihat gairah pariwisata saat ini sedang dalam posisi bagus. Banyak pihak sudah mulai percaya, dari gerakan yang dilakukan Kemenpar RI. “Soal Strategi Branding, Advertising, Sales, rasanya Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia semakin populer, semakin kuat, semakin punya power dan memiliki value. Kalau hotel, resort, theme park mau menempel logo Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, maka akan mengangkat brand mereka. Karena logo itu terus kami promosikan ke seluruh dunia,” kata dia.
Menpar juga berharap agar progres Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung Banten segera tuntas, termasuk jalan tol dari Serang-Panimbang. Jika Jalur dari Pantai Anyer, Carita, sampai Tanjung Lesung selesai, ada pilihan orang selain ke arah Bandung dan Puncak Bogor. “Orang bisa pergi ke arah Serang, Tanjung Lesung, jadi lalulintas tidak menumpuk, objek wisata juga bisa terpecah,” tuturnya. (*)