KALAMANTHANA, Marabahan – Sudah 13 orang yang melamar sebagai bakal calon Bupati Barito Kuala dari Partai Golkar. Jika di antara mereka ada yang terindikasi pengguna narkoba, akan langsung dicoret.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Hikmatullah menyatakan akan langsung mencoret pelamar yang terindikasi narkoba. “Tidak sepatutnya seseorang yang terlibat narkoba, baik selaku pemakai, terlebih penjual atau pengedar, untuk menjadi bupati yang notabene sebagai panutan,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (31/3/2016).
Oleh sebab itu, secara administratif setiap pelamar balonbup Barito Kuala (Batola) harus melengkapi surat keterangan tidak pemakai narkoba. Selain itu, tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu sebelum penetapan sebagai calon bupati (cabup) yang akan diusung Partai Golkar, tes urin terhadap para pelamar dilakukan.
Pelamar balonbup Batola melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten setempat hingga akhir pendaftaran 30 Maret 2016 pukul 00 ada 13 orang, satu di antaranya Hj Noormiliyani AS SH (kini Ketua DPRD Kalsel).
Noormiliyani adalah juga istri Bupati Hasanuddin Murad yang sudah dua periode memimpin kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah itu. Karena itu, sehari-hari Noor adalah juga Ketua Tim Penggerak PKK Barito Kuala.