KALAMANTHANA, Banjarmasin – Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Agus Budi Wahyono mengatakan pihaknya mendukung percepatan pembangunan kelistrikan di Kalimantan Selatan.
Menurut Agus pada pembukaan Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalsel di Banjarbaru Senin, berdasarkan rencana kerja Kementerian ESDM hingga tahun 2019, akan ada tambahan daya sebesar 792 ribu megawatt.
“Kebijakan pemerintah saat ini adalah pembangunan kelistrikan berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian di suatu daerah, khususnya terkait pertumbuhan sektor industri yang sangat memerlukan pasokan listrik yang memadai,” katanya.
Saat ini, tambahnya, pertumbuhan ekonomi di Kalsel cukup tinggi, bahkan berada di atas rata-rata nasional meskipun mengalami perlambatan karena pengaruh krisis ekonomi global.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menegaskan wilayahnya harus segera merdeka dari masalah defisit listrik. Pihaknya akan berjuang nelalui gerakan Kalsel melawan kadap.
Gubernur yang akrab dengan sebutan Paman Birin itu menyebutkan sudah lama masalah defisit listrik jadi persoalan di Kalsel. Karena itu, ujarnya, persoalan kelistrikan akan menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun mendatang.
“Hari ini akan kita coret-coret bersama, hari ini akan kita akan merancang, ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita, seperti pembangunan infrastruktur, kelistrikan dan daya saing daerah,” katanya di hadapan peserta Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalsel.
Melalui Musrenbang ini, tambah dia, pihaknya berharap ada dukungan konkrit yang diberikan pemerintah pusat melalui kementerian, sehingga apa yang diinginkan masyarakat Kalimantan Selatan bisa terwujud.
Sebelumnya, mengatasi krisis listrik yang terjadi di Kalsel saat ini, Gubernur telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari memanggil petinggi PT PLN untuk minta penjelasan, juga meminta bantuan anggota DPR-RI untuk mendorong percepatan pembangunan energi di Kalsel. (ant/ama)