KALAMANTHANA, Tarakan – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan kunci investor mau datang ke Kaltara hanya satu, listrik. Jadi ini hambatan Kaltara memancing investor datang ke provinsi termuda itu.
Hal ini diungkapkannya saat dialog kelistrikan Kaltara di Tarakan, Selasa (12/4/2016). Menurutnya, listrik salah satu kebutuhan dasar yang menandakan kemajuan suatu wilayah.
“Sebuah daerah tidak akan berkembang ekonominya kalau tidak ada listrik, termasuk investor tidak akan datang,” ucap Irianto.
Selain listrik, jaringan telekomunikasi, sarana jalan juga faktor pendukung kemajuan daerah. Secara nasional, rasio elektrikasi di Indonesia baru 88 persen, sementara di Kaltara baru 61 persen. Artinya, ada 39 persen belum menikmati listrik dari seluruh penduduk Kaltara berjumlah 700 ribuan.
Diakui Irianto dirinya tak jarang menerima komplain dari masyarakat. Hanya saja, warga diharapkan untuk lebih bersabar dan menggunakan etika yang baik dalam menyampaikan keluhan.
“Ini tantangan kita bersama, mari kita hadapi yang 39 persen belum nikmati listrik, bahkan sama sekali mungkin,” tegasnya.
Rata-rata masyarakat yang belum sama sekali menikmati listrik berada di perbatasan dan pedalaman. Selain itu, ada juga persoalan listrik yang menjerat Tarakan dan beberapa daerah lain seperti Bulungan dan Nunukan. (ant/ama)