PIDATO Presiden Jokowi di depan Parlemen Kerajaan Inggris, 19 April 2016 lalu benar-benar mencuri perhatian. Pasalnya, Jokowi menilai bangsa Inggris tak banyak tahu tentang Indonesia kecuali Bali.
“Jangan hanya Bali, tapi juga tempat-tempat indah lain yang jumlahnya ratusan di Indonesia. Ada penerbangan regular dari Jakarta ke London,” ujar Presiden Jokowi.
Apa yang disampaikan Jokowi itu sebenarnya adalah cara cerdas mempromosikan Wonderful Indonesia, dengan destinasi beragam, banyak, bukan hanya Bali saja. Bahkan saat ini sedang dikebut percepatan 10 Bali Baru, atau 10 Top Destinasi Baru.
Presiden Jokowi juga sedang mempromosikan Garuda Indonesia, penerbangan nasional yang menjadi konektivitas Jakarta-London langsung. Tidak sulit bagi warga Inggris untuk menikmati sensasi keindahan Indonesia saat ini. “Terima kasih Pak Presiden Jokowi, sudah mempromosikan Wonderful Indonesia di Inggris,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Mantan Dirut PT Telkom ini juga menegaskan 10 Bali Baru yang sedang dibangun adalah Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Babel, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maltara. Menpar juga mengundang investor Inggris yang tertarik untuk berbisnis pariwisata di Indonesia, agar kerjasama antar kedua negara ditindaklanjuti dengan Business to Business (B to B).
Arief Yahya menyebutkan, dari sisi atraksi Wonderful Indonesia, tidak ada yang mengalahkan di muka bumi. Baik kultur maupun alamnya, tinggal memoles saja. Dan, pemerintahan Presiden Jokowi sedang menempatkan pariwisata sebagai salah satu leading sector, selain infrastruktur, pangan, energi dan maritime. “Silakan berinvestasi di pariwisata,” ucap Arief Yahya yang selalu mempresentasikan bahwa portofolio bisnis patiwisata sedang seksi-seksinya sekarang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia lebih mengenal Inggris, ketimbang sebaliknya. “Di Indonesia, pertandingan antara Manchester United dan Arsenal kadang-kadang menjadi sumber ‘pertengkaran’ dalam keluarga,” ujar Presiden ketika menyampaikan pidato di depan Parlemen Kerajaan Inggris, Selasa itu.
Bahkan, lanjut Presiden, masyarakat Indonesia lebih hafal bait-bait lagu One Direction, Coldplay, Genesis, the Beatles, Led Zeppelin, Queen, dan Iron Maiden. “Di Indonesia, kami sangat tahu nama produk-produk Inggris seperti Mark&Spencer dan Debenhams, bahkan beberapa dari kita sangat mengerti dimana Harrods itu,” kata Presiden.
Presiden ingin produk-produk Indonesia juga semakin mudah dan semakin banyak masuk ke pasar Inggris. Termasuk dalam hal pariwisata dengan brand Wonderful Indonesia. “Saya ingin kerja sama Indonesia dan Inggris semakin kokoh, dalam dan luas,” kata Presiden.
Kini, setelah lebih dari 400 tahun, hubungan panjang ini harus diperkuat untuk kemakmuran rakyat kedua bangsa. Untuk persahabatan dan kerja sama kedua negara. (*)