KALAMANTHANA, Muara Teweh – Apa motif di balik pembunuhan Nanang Efendi, pemilik salon di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, masih misterius. Terlebih, korban pun tak mampu menyebutkan nama pelaku pembunuhan tersebut.
Supianor alias Pipi, orang yang pertama kali menemukan Nanang, menyebutkan saat hendak masuk ke rumah korban, dirinya sempat terkejut. Sebab, ketika tu pintu dalam keadaan terbuka alias tak terkunci. Saat itu, dia melihat Nanang dalam posisi tengkurap.
Pipi mencoba membangunkan karena dikira masih tidur. Namun begitu melihat darah yang memenuhi di tubuh, diapun langsung keluar dan meminta tolong warga lain di dekat kejadian perkara.
Saat pertama menemukan, korban masih dalam kondisi hidup karena masih ada gerakan. Pipi pun sempat bertanya siapa pelaku, namun korban sudah tidak bisa menjawab lagi dan diapun segera minta tolong warga lainnya untuk seterusnya dilaporkan ke Polres Barut.
Nanang diperkirakan meninggal karena mengeluarkan darah yang terlalu banyak. Pria berusia 62 tahun itu mengalami lima tusukan di badannya. Kelima tusukan itu menghunjam bagian dada kiri, kanan, ulu hati, leher serta bagian pinggang. Nanang ditemukan di Jalan Sangaji Hulu, Gang Pramuka, Kota Muara Teweh, Rabu (14/9/2016).
Pipi menjelaskan pada tubuh korban selain terdapat luka tusukan senjata tajam juga perhiasan berupa gelang dan kalung yang diperkirakan 50 gram beserta dompet raib yang diduga dibawa pelaku. (ss)
Discussion about this post