KALAMANTHANA, Makassar – Nyaris saja Barito Putera mempermalukan PSM Makassar di hadapan publik mereka sendiri. Laskar Antasari sempat unggul sebelum Reinaldo da Costa menyelamatkan muka Juku Eja. Kedua kubu bermain imbang 2-2 pada laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Matoangin, Makassar, Sabtu (1/4/2017).
Dua gol tim asuhan Pelatih Jacksen F Tiago itu masing-masing diciptakan melalui Nazarul Fahmi (menit ke-58) serta striker anyar Barito Putera Thiago Cunha saat pertandingan berjalan 64 menit.
Sementara dua gol tuan rumah dijaringkan dari striker Brasil naturalisasi Australia Rienaldo da Costa. Mantan penyerang Pusamania Borneo FC itu mencetak gol masing-masing pada menit ke-2 dan menit-75 yang membuat PSM terhindar dari kekalahan di depan publik sendiri.
Keinginan untuk memenangkan pertandingan membuat pelatih kepala PSM Robert Alberts menurunkan komposisi terbaik sejak babak pertama, termasuk tiga pemain berciri khas penyerang seperti Ferdinand Sinaga, M Rahmat dan Reinaldo Elias da Costa.
Upaya menurunkan tim berposisi menyerang ternyata membuahkan hasil dengan lahirnya gol cepat dari Reinaldo saat pertandingan baru memasuki menit ke-2 babak pertama.
Unggul 1-0 membuat tuan rumah terus termotivasi untuk mencetak gol tambahan. Sayang upaya dari Hamka Hamzah dan kawan-kawan gagal terwujud hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, gilirang tim tamu yang justru mengambilinisiatif penyerangan. Upaya mengejar ketertinggalan dari tim asal Kalimantan itu berjalan positif dengan lahirnya beberapa peluang. Bahkan salah satunya berhasil berbuah gol yang diciptakan Nazarul Fahmi ketika pertandingan memasuki menit ke-58.
Sukses menyamakan kedudukan membuat tim Barito Putera naik daun dan terlihat lebih menikmati permainan. Kondisi itupun sukses dimanfaatkan melalui gol tambahan yang membuat tim tamu justru unggul 1-2 melalui striker asing Thiago Cunha pada menit ke-64.
Keunggulan ini membuat para pemain Barito terlihat lebih fokus dalam mengatur tempo permainan. Sebaliknya PSM terus melakukan perubahan strategi untuk bisa mengejar atau menyamakan kedudukan.
Penyerangan yang lebih gencar ke jantung pertahanan Barito Putera oleh anak asuh Robert Albert memaksa lini belakang tim tamu kewalahan. Puncaknya ketika pemain bertahan Barito yang hendak menghalau bola justru mengenai tangan dan terlihat oleh pengadil lapangan. Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih untuk tim PSM.
Reinaldo yang dipercaya mengambil eksekusi penalti akhirnya mampu menjalankan tugasnya secara sempurna sekaligus membuat skor kembal imbang 2-2.
Kedua tim saling jual beli serangan namun skor tetap tidak berubah hingga wasit peniup pluit tanda berakhirnya pertandingan. (ant/akm)
Discussion about this post