KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan, sampai dengan 31 Agustus 2017, satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) telah merealisasikan pos belanja langsung sebesar Rp225,4 miliar atau 48,9 persen dari total Rp461,1 miliar.
Hal ini diungkapkan Nadalsyah di Muara Teweh, saat memberikan jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (20/9/2017). Total realisasi belanja langsung tersebut merupakan bagian dari jumlah pagu APBD sebesar Rp1,066 triliun.
Menurut Nadalsyah, dana sebesar Rp1,066 triliun itu terbagi menjadi belanja langsung Rp461,1 miliar dan belanja tidak langsung Rp605,1 miliar. Belanja tidak langsung telah direalisasikan sebesar Rp328,1 miliar atau 54,23 persen dari total anggaran. “Sedangkan pos belanja hibah peruntukannya disalurkan kepada pendidikan anak usia dini swasta yang bersumber dari dana BOS APBN,” ujarnya.
Masih untuk menjawab pertanyaan PDI Perjuangan, Nadalsyah menyebutkan realisasi program-program pembangunan berupa belanja langsung per 31 Agustus 2017 pada beberapa dinas, antara lain Dinas PUPR sebesar Rp121,1 miliar atau 60,66 persen dari total dana Rp199,7 miliar, Dinas Pendidikan sebesar Rp12,7 miliar atau 47,98 persen dari total anggaran Rp26,5 miliar, Dinas Kesehatan sebesar Rp26,7 miliar atau 37,23 persen dari total anggaran Rp71,8 miliar, dan Dinas Pertanian sebesar Rp4,1 miliar atau 42,81 persen dari total dana Rp9,7 miliar.
Nadalsyah menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ((PAD), Pemkab Barut telah melakukan ekstensifiksi dan intensifikasi pajak maupun retribusi daerah, sehingga masyarakat makin patuh membayar pajak dan retribusi sesuai dengan UU yang berlaku. (mki)
Discussion about this post