KALAMANTHANA, Penajam – Kini, kiblat sepak bola Kalimantan Timur bukan lagi terpusat di Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong. Kiblat masa depan sepak bola Benua Etam justru ada di Penajam Paser Utara.
Itu semua terjadi setelah Penajam Utama FC secara luar biasa sukses keluar sebagi kampiun Piala Suratin U-17 2017 usai mengalahkan Persita Tangerang di partai final lewat skor 3-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (28/10) malam.
Sebagai tim yang menjadi yang terkuat secara nasional, Penajam Utama tak hanya meraih trofi pendiri PSSI itu. Mereka juga berhak atas uang sebesar Rp100 juta.
Gol Penajam Utama FC dicetak oleh Gugun Syaiful Rahman ketika permainan baru berjalan tiga menit. Lima menit kemudian, Muhammad Ramli manambah skor menjadi 2-0 bagi Penajam Utama melalui sundulan kepalanya.
Di babak kedua, Persita Tangerang memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas Andi Irawan. Di babak kedua Persita Tanggerang lebih banyak memberikan tekanan. Karena terlalu asik menyerang akhirnya Persita Tangerang dikagetkan dengan serangan balik yang membuahkan gol melalui Beivyanus.
Namun Dimas Yuanito sempat kembali membuka asa Persita Tanggerang setelah memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 satu menit jelang bubar.
Dengan kemenangan ini Penajam Utama FC Sebagai Wakil Kalimantan Timur maupun Kalimantan pada umumnya pertamakalinya menjadi juara Piala Suratin.
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar didampingi Rustini Yusran, Ketua Askab PSSI PPU Alimudin,Kadisdikpora PPU Marjani, Kabag Humas Setkab PPU Darmawan dan juga Ketua KONI Kalimantan Timur Zuhdi Yahya turut hadir menyaksikan pertandingan Penajam Utama FC melawan Persita Tanggerang secara langsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Hal yang paling istimewa dari Penajam Utama FC gelar top skor serta pemain terbaik diraih oleh Muhammad Ramli. (hr/myu)
Discussion about this post