KALAMANTHANA, Penajam – Keluhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tentang rusak beratnya jalan provinsi di wilayah Petung-Sepaku, tak lama lagi akan terjawab. Sudah ada empat titik ruas jalan rosak yang dalam proses lelang proyek peningkatan jalannya.
“Keempat titik itu akan dilakukan peningkatan jalannya dengan anggaran Rp60 miliar. Dari angka tersebut, Rp50 miliar dari anggaran APBD Provinsi Kaltim dan Rp10 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujar Kepala Bagian Pembangunan Pemkab PPU, Nicko Herlambang kepada KALAMANTHANA, Senin (12/3/2018).
Nicko menyebutkan pembangunan dan peningkatan jalan yaitu ruas jalan km 38 menuju Semoi Sepaku sekitar dua titik, dari Semoi Sepaku menuju Silkar satu titik dan satu titik lagi di jalur dua Petung yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Data yang diambil dari Rencana Umum Pengadaan (RUP) penyedia tahun anggaran 2018 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, dan setiap proses pengadaan selalu diawali dengan RUP dan RUP yang menjadi acuan.
“Saat ini memasuki tahap lelang pengawan yang kemudian akan dilanjutkan lelang fisik. Rencana perbaikan jalan tersebut semuanya rigid beton dan sudah konsultasi dengan pihak Provinsi Kaltim, terutama untuk wilayah yang paling parah kerusakannya,” lanjutnya.
Nicko berharap dalam satu atau dua bulan ke depan sudah bisa dimulai proyek fisiknya dan paling lambat menjelang lebaran penyelesaianya sudah selesai.
Nicko menambahkan, selama lima tahun belakangan, sudah hampir sekitar Rp250 miliar anggaran total yang masuk di jalan provinsi. “Kalau sebenarnya mau melihat titik-pertitik yang telah diperbaiki, terutama jalan provinsi, sebenarnya sudah cukup banyak. Perhatian dari provinsi maupun pusat sebenarnya sudah cukup maksimal. Hanya saja titik kerusakan jalan cukup panjang. Jika mau diselesaikan secara keseluruhan maka anggaran yang dibutuhkan bisa sekitar Rp1-1,5 triliun,” katanya. (hr)
Discussion about this post