KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas daerah pemilihan (Dapil) 4 meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) setempat untuk memprioritaskan penanganan jalan di daerah yang masih terisolir.
Dia memberi contoh jalan yang ada di wilayah hulu Kabupaten Kapuas atau tepatnya jalan desa-desa yang berada di jalur Sungai Kuatan Kecamatan Kapuas Tengah. Menurut juru bicara anggota DPRD Kapuas dapil IV, Berinto, Desa Karokos merupakan salah satu desa yang berada di jalur Sungai Kuatan. Namun sampai sekarang belum ada jalan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten yang menuju ke desa ini.
“Kalau kita mau jujur ini masih terisolir, karena tidak ada jalan pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten untuk menuju ke desa yang ada di jalur Sungai Kuatan, mulai dari Dusun Mamput, Desa Baronang Satu, Desa Karokos, Desa Manis dan Dusun Petak Bahenda,” katanya saat menyampaikan laporan hasil reses dapil pada rapat paripurna DPRD Kapuas, belum lama ini.
Legislator asal Partai NasDem ini mengungkapkan, desa-desa yang berada di jalur Sungai Kuatan merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Ali Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas. Karena, ujar Berinto, perusahaan tambang berada di lokasi ini.
“Oleh karenanya kita minta Dinas Pekerjaan Umum untuk tahun 2019 nanti dapat memikirkan saudara-saudara kita yang wilayahnya sebagai menyumbang PAD untuk Kapuas,” ujarnya.
Dalam laporan hasil resesnya, anggota DPRD dapil IV juga mengungkapkan, bahwa Desa Tumbang Diring dan Desa Tumbang Nusa Kecamatan Pasak Talawang sampai saat ini juga belum ada jalan darat.
“Yang dilewati masyarakat di sana hanya jalan darat milik perusahaan. Tapi pemerintah tidak bisa memperbaiki jalan ini kalau perusahaan sudah meninggalkan. Jadi, sekali lagi kita minta kepada pemerintah daerah agar jalur yang masih terisolir ini bisa dijadikan skala prioritas,” ucap Berinto. (is/adv)
Discussion about this post