KALAMANTHANA, Buntok – Penangkapan terhadap MT (35), pemain sabu asal Kecamatan Dusun Hilir, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dilakukan polisi dengan teknik penyamaran. Petugas bahkan menyamar sebagai nakhoda kapal tugboat.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Wahid Kurniawan melalui Kasat Narkoba Iptu Sanip, menyebutkan penangkapan ini bermula dari informasi yang dihimpun dari masyarakat. Informasi tersebut menyatakan ada bandar atau kurir narkoba jenis sabu-sabu yang melakukan transaksi di wilayah perairan di Sungai Barito.
Polisi pun mengendus adanya pemain narkoba yang berkeliaran di sekitar perairan. Biasanya, konsumen mereka adalah para pekerja alat transportasi di wilayah perairan tersebut.
Baca Juga: Apes…Baru Naik Tug Boat, Pemain Sabu Dusun Hilir Diringkus Polisi Barsel
Mendapat informasi tersebut, polisi pun langsung bergerak pada Sabtu (12/1) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka melakukan penyelidikan.
Mereka pun menyamar sebagai nakhoda dan anak buah kapal (ABK) pada kapal tug boat dan memesan narkoba jenis sabu-sabu melalui telepon genggam kepada pelaku. Kepada MT, ‘sang nakhoda’ meminta agar barang yang dipesan tersebut diantarkan ke atas kapal.
Umpan polisi ternyata menyangkut. Tak lama berselang, seseorang terlihat menaiki kapal tug boat. “Saat ditanya keperluannya, dia bilang mau mengantarkan pesanan,” sebut Sanip.
Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Barsel yang melakukan penyamatan sebagai nakhoda dan ABK itu pun langsung melakukan penangkapan. MT tak bisa berbuat banyak, terperangkap penyamaran yang dilakukan petugas.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi langsung menggeledah. Dari kantong celana MT, petugas menemukan satu paket kecil yang diduga sabu-sabu dengan berat 0,50 gram, sesuai dengan pesanan ‘nakhoda’ tugboat. (fik)
Discussion about this post